Wahana Tornado di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta. TEMPO/Arnold Simanjuntak
TEMPO.CO , Jakarta - Bermain di sebuah taman rekreasi dengan wahana yang lengkap memang menyenangkan. Namun sering kali orang menjadi kalap karena pilihan yang banyak.Tanpa memikirkan udara yang panas, asupan air yang memadai, dan kemampuan, tubuh dipaksa menjajal wahana dalam seharian.
Mengutip laporan Majalah Travelounge edisi September 2012, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum dan pada saat menikmati wahana bermain. Berikut ulasannya:
1. Dehidrasi
Kebanyakan pengunjung taman rekreasi mengalami kelelahan karena udara yang terik, juga dehidrasi. Karena itu, jaga asupan air yang memadai agar terhindar dari kelelahan dan dehidrasi.
Untuk membuat energi tetap tinggi, bisa juga membawa minuman yang manis. Hindari minuman bersoda dan beralkohol karena membuat kondisi dehidrasi semakin parah.
2. Kulit terbakar
Berada di luar ruangan membuka peluang besar untuk terpapar sinar matahari yang membuat kulit kemerahan, atau masalah kulit lain.
Karena itu, oleskan krim tabir surya sebelum melakukan petualangan yang seru di berbagai wahana. Bisa juga ditambah perlindungan berupa topi dan kacamata hitam.
Kenakan pakaian yang tipis, menyerap keringat, dan berwarna terang. Hindari pakaian berwarna gelap yang menyerap panas dan kenakan sepatu yang nyaman serta lindungi kaki dengan kaus kaki.
3. Hindari kerumunan
Kerumunan kerap kali terjadi di sebuah taman rekreasi. Coba lihat sekeliling, hindari wahana yang penuh dengan orang. Apalagi harus masuk dalam antrean yang berdesak-desakan. Hal seperti ini bisa memicu kelelahan, terlebih bila membawa anak-anak.
4. Sesuai dengan kemampuan
Banyaknya pilihan wahana sering kali membuat orang lupa diri. Dalam sehari, pengunjung bisa menaiki beragam permainan yang menguras energi.
Hal ini bisa berakhir pada kelelahan dan membuat Anda tidak fit esok hari. Terlebih bila Anda atau anak memiliki gangguan kesehatan yang tidak mengizinkan beraktivitas tinggi. Karena itu, ukur kemampuan dan pilih wahana yang sesuai.
5. Posisi aman
Dalam sejumlah wahana, Anda duduk bersama pengunjung lain dalam kendaraan sejenis kereta misalnya. Sebaiknya pilih kursi belakang, bukan kursi terdepan. Kemudian berpegangan di depan, dicengkeram kuat-kuat. Jika ada sabuk pengaman, jangan lupa mengenakannya. Jangan masuk atau keluar wahana tanpa aba-aba petugas.
6. Santai
Sejumlah wahana menawarkan rute yang melingkar, pontang-panting, berkecepatan tinggi, sehingga bisa memicu timbulnya gangguan, seperti pusing. Untuk mengindarinya, cobalah relaks dan jaga keseimbangan tubuh.
Ada juga mengunjung yang memilih membuka mata dan melihat jalur di depannya untuk mengurangi gangguan pada kepala. Jika Anda tengah nyeri pada kepala, juga pada leher dan punggung, sebaiknya hindari jenis wahana roller coaster atau simulator ride.
7. Perhatikan anak-anak
Jika Anda membawa anak bermain di taman rekreasi engan wahana yang banyak ini, pertama-tama jelaskan jenis permainannya termasuk cara-cara agar ia selalu berada dalam posisi aman.
Jangan melepaskan tangan pada pegangan. Kaitkan sabuk pengaman dengan tepat dan jangan menaruh anak yang ketakutan atau menangis di wahana permainan. Tunggu hingga ia tenang. Hindari untuk terus-menerus bermain di wahana. Beristirahatlah sehingga anak-anak tidak mengalami kelelahan yang berlebihan.
8. Waspada
Jika melihat suatu kondisi yang janggal dalam wahana, segera laporkan kepada petugas. Dengan demikian, kecelakaan kecil maupun besar bisa dihindari.
0 komentar:
Posting Komentar